Rabu, 02 September 2015

Siap Hadapi Pahitnya Hidup

Tak sekedar hidup, menginginkan kebahagiaan, mencari cari yang bisa membuat bahagia. Tanpa mensyukuri yang ada. Terkadang lupa akan Ni'mat yang sudah kita rasakan. Slalu merasa kurang dan mencari yang lebih. Malas yang slalu menghantui. Semangat datang dan hilang kembali. Apalah hidup ini jika tidak dimaknai.
Setiap manusia mempunyai tingkatannya masing".
Mulai dari dilahirkan hingga saat ini, didikan nya pun berbeda, ketaatan nya berbeda, bahkan keimannya pun berbeda, terkadang ada yang masalalunya buruk tpi saat ini ia berhasil hijrah menjadi lebih baik, adapula yang sebaliknya, karena hidup ga selamanya lurus dan sesuai dgn apa yg di inginkan. Dan tak semua orang menerimanya, karena yang paling sulit itu bersyukur dan istiqomah di jalan-Nya.
Tidak hanya sekedar hidup, mengikuti jaman, memenuhi keinginan, mencari kebahagiaan dengan kesenangan dunia, yang seakan sangat dibutuhkannya ketika mulai mumet dengan kehidupan, terkadang lupa dengan siapa ia hidup, oleh siapa dia hidup dan kapan dia akan kembali, apa yang dirasakannya menyenangkan belum tentu kesenangan itu diridhoi-Nya, dan apa yang ia rasakan berupa kesulitan yang menimbulkan kesedihan bisa saja itulah tanda kasih sayang dari-Nya.