Jumat, 19 Juli 2019

Tak selamanya yang kamu inginkan itu akan menyenangkan
Akan tetapi setiap yang Allah rencanakan selalu lebih indah dan menenangkan

Sedikit cerita, dulu aku sanggat enggan untuk menjadi seorang guru, baik itu guru sekolah, guru ngaji dan guru lainnya. Ketika aku kecil dulu ku punya banyak mimpi dan cita-cita, seperti ingin menjadi dokter, ingin menjadi arsitek dan ingin menjadi desainer pakaian dengan dilengkapi memiliki butik sendiri. Semua seakan memotivasi ku untuk terus belajar dengan nilai yang memuaskan.
Semakin hari naik kelas, melanjutkan pendidikan ke jenjang sekolah menengah, dan dengan pelajaran yang semakin sulit. Dan setelah aku pelajari biologi ilmu ku tentang organ tubuh manusia semakin bertambah. Setelah aku banyak tau tentang itu, ku mengurungkan cita cita, sepertinya aku tak sanggup menjadi seorang dokter. Kini cita citaku tersisa dua, yaudah aku jadi arsitek aja. Aku selalu kepoin pekerjaan Ayahku yang beliau seorang guru teknik bangunan. Tapi ujung ujungnya aku melanjutkan sekolah ke smk dan memilih jurusan multimedia. Kata ku mungkin diantara jurusan yang ada, sepertinya jurusan ini yang sedikit santai. Mulailah sekolah dan belajar teknik photography, dari situlah aku mulai menyukainya. Bertambah lagi cita citaku ingin menjadi seorang photografer. Singkat cerita, aku selesai kuliah dan melamar kerja ke studio photo, dan aku keterima lalu ku bekerja. Tapi lama kelamaan aku masih saja merasa bosan. Sebelum ku bekerja di studio, aku suka bantuin Ibu ku mengajar di TPA, aku berhenti karena diterima di studio. Tapi pada akhirnya, aku rasa lebih nyaman ngajar, dengan waktu yang tak sehariam, bagiku tak diberi gaji pun tak masalah, yang terpenting adalah ada ilmu yang aku berikan untuk anak anak. Ada waktu pula untuk usaha ku, ada waktu untuk membantu keluarga.
Nah ga semua apa yang kamu inginkan akan membuatmu
Bahagia. Bagiku selama orang tua masih utuh, kenapa ga kita bantu pekerjaan rumahnya? Bukan tak ingin bekerja mendapatkan banyak uang. Tapi kita ga pernah tau kapan orangtua akan meninggalkan kita. Mendapatkan uang bisa dari yang lain selain menjadi pekerja. Tapi mengabdi kepada orangtua tak bisa diulangi ketika mereka tiada.